Thursday, February 15, 2018

MENWA RESCUE BANJIR KAMPUS


Bencana Banjir di DKI Jakarta sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Bencana yang kerap dijumpai di wilayah dataran rendah ini tidak mengenal apa dan untuk apa tempat itu. Kampus A UNJ sebagai salah satu zona teritorial Menwa UNJ menjadi salah satu dari sekian banyak tempat di Jakarta yang terendam banjir. Hujan yang mengguyur DKI Jakarta sejak pagi hingga sore dengan intensitas yang tinggi tidak dapat di bendung lagi. Air hujan tersebut masuk hampir di seluruh jalan kampus A UNJ sehingga masyarakat UNJ yang melakukan aktivitas di kampus menjadi terhambat.
Melihat kondisi ini, Komando Resimen Mahasiswa Satuan Universitas Negeri Jakarta dalam hal ini  Wakil Komandan Menwa UNJ (Bilqis Mahdalena) bersama Staff dan beberapa Anggota turun untuk membantu penanggulangan pasca bencana banjir tersebut. Dalam SAR (Search and Rescue) , penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri atas 3 (tiga) tahap meliputi:
Pra bencana yang mencakup kegiatan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, serta peringatan dini;
  • Pencegahan (prevension); upaya untuk menghilangkan atau mengurangi kemungkinan timbulnya suatu ancaman. Misalnya : pembuatan bendungan untuk menghindari terjadinya banjir, biopori, penanaman tanaman keras di lereng bukit untuk menghindari banjir dsb. Namun perlu disadari bahwa pencegahan tidak bisa 100% efektif terhadap sebagian besar bencana.
  • Mitigasi (mitigation); yaitu upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak buruk dari suatu ancaman. Misalnya : penataan kembali lahan desa agar terjadinya banjir tidak menimbulkan kerugian besar.
  • Kesiap-siagaan (preparedness); yaitu persiapan rencana untuk bertindak ketika terjadi(atau kemungkinan akan terjadi) bencana. Perencanaan terdiri dari perkiraan terhadap kebutuhan-kebutuhan dalam keadaan darurat danidentifikasi atas sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Perencanaan ini dapat mengurangi dampak buruk dari suatu ancaman.
 Tanggap Darurat (Emergency Response), saat terjadi bencana yang mencakup kegiatan tanggap darurat untuk meringankan penderitaan sementara, seperti kegiatan search and rescue (SAR), bantuan darurat dan pengungsian;

 Pasca bencana yang mencakup kegiatan pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi.
  • Pemulihan (recovery);adalah suatu proses yang dilalui agar kebutuhan pokok terpenuhi. Proses recovery terdiri dari:
  • Rehabilitasi : perbaikan yang dibutuhkan secara langsung yang sifatnya sementara atau berjangka pendek.
  • Rekonstruksi : perbaikan yang sifatnya permanen
Dengan bekal ilmu pelatihan SAR yang di berikan oleh Komando Menwa Jayakarta dan pelatihan dari Jakarta Rescue, Tim Menwa UNJ melaksanakan recovery dini dengan membantu membersihkan saluran air yang tersendat di beberapa titik banjir. Tim mengeluarkan benda-benda yang sangat mengganggu aliran air. Didapati benda-benda seperti banner bekas, plang jalan, dan bahkan cone lalin di dalam selokan air tersebut. Selain itu permukaan tembok di sekitar selokan terlihat sudah menurun hingga mempersempit diameter selokan dan berdampak pada air yang terhambat untuk mengalir.


 

Kami tidak bekerja sendiri, beberapa aktivis ormawa juga turun untuk membantu musibah ini. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat UNJ untuk turut serta menjaga kebersihan dan ketertiban kampus dari hal kecil seperti membuang benda bekas pada tempatnya demi terciptanya kampus kita yang nyaman dan aman. Dan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat UNJ yang telah membantu dan terlibat pra-pasca banjir ini. Besarnya keberhasilan program "pemerintah" tegak lurus dengan kesadaran masyarakatnya.
 KOMANDO !!!
@Ka. Ur. Staff V/Teritorial Menwa UNJ 2018

No comments:

Post a Comment