Tuesday, November 15, 2016

Tanggapan Calon Anggota MENWA UNJ Terhadap PRADIKSAR


PRADIKSAR ANGKATAN XLII RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA SATUAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Tanggal 29 Oktober 2016 tanggal dimana saya dan rekan seperjuangan ( calon anggota MENWA UNJ angkatan 42) mengikuti acara pradiksar. Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kenapa sih harus diadakan PRADIKSAR? Lalu apa sih  gunanya PRADIKSAR itu? Bukan yang terpenting DIKSARnya? Jadi, karena mungkin banyak pertanyaan-pertanyaan seperti yang telah disebutkan tadi  saya akan memberi tahu terlebih dahulu apa yang saya pahami tentang PRADIKSAR. Setelah saya merasakan acara PRADIKSAR saya mulai memahami mengapa PRADIKSAR perlu untuk diadakan. Pradiksar akan membantu kita ( calon-calon angota MENWA yang mungkin masih belum memahami betul semua tentang MENWA , peraturan apa saja yang ada didalamnya, kebiasaan apa saja yang harus dilakukan) untuk siap pada DIKSAR nanti. Karena bukan hal yang mudah untuk melakukan kebiasaan yang mungkin belum pernah kita lakukan saat kita DIKSAR nanti. Dan jika bicara penting atau tidaknya acara PRADIKSAR ini, saya akan berkata bahwa pradiksar ini amatlah penting karena jika kita ingin berperang pastilah kita harus berlatih terlebih dahulu agar tidak kalah pada medan perang nanti. Contohnya saja ketika kita akan menghadapi Ujian semesteran kita harus berlatih dan belajar agar mendapatkan hal yang membanggakan bukan tenggelam dalam kesia-sia an.
*Dalam acara ini pemberi materi di dalam ruangan dipanggil dengan sebutan GUMIL (Guru Militer) dan pemberi materi di lapangan atau luar ruangan dipanggil dengan PELATIH.
Cukup begitu saja pemaparan tentang apa yang saya ketahui tentang PRADIKSAR, setelah saya mengikuti PRADIKSAR 1 lalu apa saja sih yang bisa kita dapatkan di PRADIKSAR itu? Nah selanjutnya saya akan memberitahu tentang apa saja yang saya dapatkan ketika mengikuti kegiatan PRADIKSAR .
Pertama, saya mendapatkan banyak inpirasi dari salah satu orang yang berpengaruh di kampus UNJ yaitu Bapak  Prof. Dr. Achmad Sofyan Hanif, M.Pd  yang sekarang sedang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Dari semua yang beliau paparkan tentang perjalanan hidupnya yang pada awalnya ingin menjadi seorang Anggota TNI namun beliau tidak lulus seleksi. Lalu setelah itu beliau dipaksa oleh bapaknya untuk menjadi seorang Guru dan akhirnya saat beliau masuk UNJ ( IKIP Jakarta saat itu) beliau pun tetap masih berkeinginan untuk menjadi seorang prajurit dan hal itu pula yang membuat beliau tertarik menjadi seorang anggota Resimen Mahasiswa.
Dan ada kata mutiara yang beliau lontarkan ketika berbagi kepada para calon anggota Resimen Mahasiswa Satuan Universitas Negeri Jakarta yaitu “ Orang suskses adalah orang yang dapat merubah tantangan menjadi peluang “
Kedua, setelah saya dan rekan mendapatkan banyak inspirasi dari bapak  Prof. Dr. Achmad Sofyan Hanif, M.Pd  , kami juga mendapatkan materi sekaligus pembelajaran menarik dari salah satu alumni MENWA juga yaitu Dr. Jenny Sista Siregar, M. Hum . Materi yang dibawakan oeh beliau adalah materi “Public Speaking “ . Mungkin banyak orang yang sulit untuk melakukan  public speaking, begitu juga dengan saya. Pada kegiatan PRADIKSAR ini beliau memberi tahu beberapa cara agar kita bisa melakukan public speaking  yaitu dengan menguasai materi, keberanian, sikap positif dan mempunyai wawasan yang luas tentang materi apa yang akan kita bicarakan. Lalu jika saya juga mendapatkan suatu yang sangat berharga yaitu walaupun kita mendapatkan materi yang diluar zona nyaman kita harus tetap berusaha menguasai materi yang kita dapatkan itu bukan malah down.
Ketiga, materi selanjutnya yang dibawakan oleh bapak Rasminto M.Pd adalah tentang “Pengantar Organisasi” yaitu Resimen Mahasiswa adalah suatu organisasi yang menyempurnakan pengabdian melalui ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan ( membangun rasa kebangsaan dan kebersamaan). Lalu ada pula “Etika Komunikasi Interpersonal” yang mempunyai fungsi membangun rasa kebersamaan, kejujuran dan kepercayaan diri sendiri. Dalam materi etika interpersonal terdapat white lies suatu kebiasaan yang baik untuk menjaga perasaan orang lain.
Materi Keempat adalah tentang PPB materi ini dibawakan oleh senior saya ibu Rizka Hidayanti. Kami disini diberikan ilmu tentang baris berbaris yang bertujuan untuk memperbagus gerakan kami dalam baris berbaris dan sikap yang baik saat berada didalam barisan. Peraturan Baris berbaris juga dapat menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, dispilin, sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu dan secara tidak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab.
Banyak hal yang didapat saat mengikuti PRADIKSAR , yang membuat tidak bisa menjadi bisa, tidak tahu menjadi tahu, dan hal lain yang dijadikan sebuah pengalaman yang berkesan dan bermanfaat untuk waktu yang akan datang nanti. Kalimat yang dipetik oleh Jihan Fathira Assegaf(CAANG XLII MENWA UNJ) ialah “ Tantangan akan menjadi kesuksesan jika dijadikan sebagai peluang”.  “ Kita harus terus berjalan (we must go on) “. 
Sekian beberapa hal yang bisa saya bagikan dari apa yang telah saya dapatkan dalam kegiatan PRADIKSAR Resimen Mahasiswa Satuan Universitas negeri  Jakarta. 
SEMOGA BERMANFAAT

Gita Novia Sahara (Calon anggota XLII )


No comments:

Post a Comment